Subscribe:

Rabu, 25 Mei 2011

Bupati Pringsewu Lantik 102 Pejabat Eselon II, III, dan IV


PRINGSEWU - Mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dari proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam sebuah organisasi birokrasi. Mutasi atau promosi jabatan akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya. Namun demikian, proses penyegaran ini seyogyanya dilihat dan di tanggapi sebagai upaya perbaikan kinerja organisasi sekaligus guna terlaksananya percepatan pembangunan. Demikian dikatakan Pj Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH saat melantik 102 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Pringsewu di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (25/5).

Menurut bupati, sebagai sebuah daerah otonom baru, Kabupaten Pringsewu masih sangat membutuhkan bantuan dari seluruh elemen yang mampu bekerja keras, bersinergi untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah dicanangkan. Pringsewu, kata dia, memerlukan aparatur yang memiliki jiwa leadership, profesional, mengetahui tugas dan fungsinya, menciptakan kondisi kerja yang nyaman, serta yang terpenting adalah mempunyai loyalitas tinggi pada atasan dengan tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, tetapi tetap selalu berpihak pada kepentingan rakyat, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“ Saya menghimbau pejabat yang baru dilantik agar selalu berada pada koridor perundang-undangan yang berlaku, serta berdisiplin, dengan selalu mengambil posisi sebagai aparatur pemerintah yang memiliki integritas dan tanggap terhadap pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ujarnya.


Pj Bupati Pringsewu juga mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan bukan hanya dari atasan dan pemerintah, tetapi juga amanah dari masyarakat. Lebih dari itu, jabatan adalah amanah dari Tuhan yang kelak akan dipertanggungjawabkan.
“Seorang pejabat struktural eselon II, III dan IV merupakan jabatan operasional yang harus menguasai secara teknis bidang yang dipimpin. Jangan berhenti berbuat dan mendedikasikan segala kemampuan dan potensi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama, serta menjadi motivasi untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab guna membawa perubahan positif dalam memajukan Kabupaten Pringsewu,” harapnya.
Adapun para pejabat yang dilantik tersebut terdiri 2 eselon II, 14 eselon III, dan 86 eselon IV. Mereka diantaranya pada eselon II Drs.Samsir, MM sebagai Kadis Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata menggantikan Rimir Mirhadi, SH dan Tias Nuziar, SH sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
(*/Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


Teknologi Pertanian
Belum Teraplikasi Sepenuhnya

GADINGREJO - Hingga saat ini  sektor pertanian masih menjadi tulang punggung pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan kondisi tersebut sektor tanman pangan  dan hortikultura tidak bisa diabaikan begitu saja, tetapi justru  harus dipacu lebih berkembang dan ditingkatkan keberhasilannya agar dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan Kabupaten Pringsewu.

“Orientasi pembangunan pertanian khususnya hortikultura diharapkan  akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Sekretaris Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, saat membuka rakor jajaran pertanian di Balai Laboratorium Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura , Wates, Rabu (25/5).

Kabupaten Pringsewu pada tahun 2011 ini, kata dia, mendapat bantuan untuk pengembangan kawasan sayuran berupa cabe dan jamur serta pengembangan kawasan buah pisang. Namun hingga saat ini  mutu produk cabe merah yang dihasilkan petani Pringsewu  belum memenuhi standar yang diinginkan konsumen. Hal ini disebabkan antara lain  kemajuan teknologi budidaya cabe merah  belum sepenuhnya diaplikasikan oleh petani secara baik dan benar.
Rakor tersebut diikuti para praktisi pertanian se Kabupaten Pringsewu, termasuk Kadis Pertanian Ir.Junaidi Hasyim dan para camat se Pringsewu. (*/Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar