Subscribe:

Kamis, 17 Maret 2011

ASSET TANGGAMUS DISERAHKAN KE PRINGSEWU

DISERAHKAN - Pj Bupati Pringsewu Sudarno Eddi menanda tangani berita acara penyerahan asset Pemkab Tanggamus kepada Pemkab Pringsewu  disaksikan Wakil Bupati Tanggamus Sujadi Saddad, Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Sekdakab Tanggamus Gunawan TW dan Sekdakab Pringsewu Idrus Effendi bertempat di aula Pemkab Tanggamus di Kotaagung, Jumat (1/4).
(Foto Humas & Protokol Setdakab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

DP4 Pringsewu Diserahkan
PRINGSEWU – Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kabupaten Pringsewu sebagai bagian tahapan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Pringsewu 2011diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kamis (17/3). Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dan diterima oleh Ketua KPU Pringsewu Warsito, ST disaksikan Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Kapolres Tanggamus AKBP Shobarmen, Ketua KPU Provinsi Lampung Edwin Hanibal, Sekretaris KPU Provinsi Lampung, Ketua Panwaslu Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, serta seluruh jajaran Pemkab Pringsewu dan fokorpimda, DPRD, serta elemen masyarakat lainnya.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pringsewu Kalmansyah, SH penyerahan DP4 ini adalah   untuk memenuhi amanat UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang adminitrasi kependudukan, serta Peraturan KPU Nomor  12 tahun  2010.
“Secara absolut data hasil pemutakhiran jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu sebanyak 377.857 jiwa  terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan. Sedangkan calon mata pilih  berjumlah 286.669 jiwa yang terdiri dari 148.151 laki-laki  dan 138.518 perempuan tersebar di 8 kecamatan, 96 pekon atau desa dan 5 kelurahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dalam sambutannya mengatakan dalam penyelenggaraan pemilukada, pemerintah daerah berperan memberikan dukungan dan fasilitas agar pelaksanaannya  berjalan aman, tertib, dan lancar.
“Untuk itu, sejak  Oktober 2010 hingga Maret 2011 Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan verifikasi dan validasi data calon pemilih berdasarkan jenis kelamin dan alamat penduduk, yang pada hari ini hasilnya diserahkan secara resmi kepada KPU Pringsewu dalam bentuk DP4 untuk dijadikan data dasar bagi KPU untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara) dan Daftar Pemilih Tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku,  sekaligus amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan,” katanya.
(*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara).

Pemkab Pringsewu
Peringati HUT 47 Provinsi Lampung

PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu memperingati HUT ke-47 Provinsi Lampung dalam suatu upacara di Lapangan Kuncup, Pringsewu Barat, Kamis (17/3) dihadiri Pj Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH bersama jajaran Pemkab Pringsewu, DPRD Pringsewu, jajaran fokorpimda Kabupaten Pringsewu, para camat dan kepala pekon, kapolsek se Kabupaten Pringsewu, ormas dan juga pelajar sejumlah sekolah di Pringsewu.
Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Tanggamus AKBP Shobarmen, Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa sebagai pembaca UUD 1945, serta sejarah pembentukan Provinsi Lampung oleh Wakil Ketua DPRD Pringsewu Drs.FX Siman.

Inspektur upacara Kapolres Tanggamus AKBP Shobarmen saat membacakan sambutan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengharapkan momentum peringatan HUT ke-47 Provinsi Lampung dapat mewujudkan kebersamaan menuju Provinsi Lampung yang unggul dan berdaya saing di berbagai sector pemerintahan dan pembangunan.
“Dengan semangat  HUT ke-47 Provinsi Lampung kita perkuat kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat menjadi Lampung yang unggul dan berdaya saing,” harapnya.


Provinsi Lampung, kata dia, terus berbenah diri dalam upaya  mengembangkan dan memajukan daerah melalui sejumlah program unggulan, diantaranya pembangunan jembatan Selat Sunda yang akan dimulai pada tahun 2014 mendatang, pembangunan kota baru di Jatiagung, Lampung Selatan, pembanguna terminal agrobisnis, serta pengembangan Bandar udara Radin Inten II Branti, dan telah ditingkatkan landasan pacunya dari sebelumnya 2,5 km menjadi 2,8 km, sehingga dapat menjadi bandara embarkasi haji antara dan akan terus ditingkatkan menjadi bandara internasional. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara)



||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>
5 POKOK PRIORITAS PEMBANGUNAN PRINGSEWU
 
BANYUMAS - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Selasa (8/3) dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu Hotman Atiek, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH bertempat di Balai Kecamatan Banyumas. Musrenbang tersebut juga dihadiri Kepala BPM dan Pemkon Syamsul Bachri, Camat Banyumas beserta jajaran uspika, serta para kepala pekon (kepala desa) dan tokoh masyarakat di Kecamatan Banyumas.


Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu H.Sudarno Edii, SH, MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bapppeda Hotman Atiek mengatakan Musrenbang merupakan salah satu tahap dari proses Perencanaan Tahunan Pembangunan Daerah yang mengacu pada UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Kegiatan ini merupakan wahana partisipasi masyarakat melalui penyerapan aspirasi masyarakat di daerah khususnya kecamatan, tentang usulan-usulan kebutuhan pembangunan yang akan diminta pembiayaannya dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi, pusat, maupun melalui swadaya masyarakat," katanya.


Oleh karena itu, kata dia, merupakan tugas bersama untuk melaksanakan kegiatan Musrenbang ini dengan sebaik-baiknya guna mewadahi aspirasi masyarakat demi terciptanya kesejahteraan.

"Isu pokok pembangunan yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Pringsewu pada tahun 2012 sendiri masih sama dengan tahun sebelumnya (2011, red) yang dititikberatkan pada 5 (lima) permasalahan yang perlu menjadi perhatian, yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, kemiskinan, perekonomian dengan berwawasan lingkungan, serta pelayanan publik," ungkapnya. 


Lebih lanjut Pj Bupati Pringsewu diwakili Kepala Bapppeda mengharapkan segala keterbatasan yang ada harus dapat dihadapi dan tanggulangi bersama dengan menggunakan dana yang ada untuk melakukan perbaikan-perbaikan tersebut secara terprogram, efektif, dan efisien, serta tingkatkan pendapatan daerah. Selain itu, lanjut dia, agar senantiasa saling bekerjasama danberkoordinasi, baik secara vertikal maupun horisontal, sehingga akan tercapai sinergisitas antar satuan kerja, dan rencana serta program yang ditetapkan akan terlaksana dengan baik dan lancar sehingga kesejahteraan rakyat dapat terwujud.

"Hasil Musrenbang ini selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk menjadi bahan masing-masing SKPD dalam menyusun Rencana Kerja tentang program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012, sekaligus sebagai bahan Musrenbang di tingkat kabupaten. Oleh karena itu, jangan jadikan musrenbang ini hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, namun jadikan sebagai kegiatan yang menghasilkan usulan-usulan yang menyentuh kepentingan masyarakat sehingga akan memberi manfaat maksimal bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*/Humas & Protokol Setdakab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)




Bupati Pringsewu Sidak Ke Gadingrejo
GADINGREJO – Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi melakukan sidak ke sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Gadingrejo, Kamis (10/3).
Bupati bersama sekda didampingi para asisten dan kepala satker di jajaran Pemkab Pringsewu dalam kesempatan tersebut meninjau dan menyaksikan dari dekat lokasi pertambangan galian C di perbukitan Dusun Tambahsari, Desa Tambahrejo.

Pada kesempatan tersebut, bupati bersama sekda juga berkesempatan berdialog dengan warga setempat yang berprofesi sebagai penambang dan buruh tambang, serta pemilik lokasi penambangan batu.

Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi meminta pemilik usaha penambangan memperhatikan kelestarian alam termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan dengan adanya usaha penambangan galian C tersebut.
Selain itu, prosedur keamanan dan keselamatan baik para pekerja maupun warga sekitar juga wajib diperhatikan.

Selain meninjau lokasi penambangan galian C, bupati dan rombongan juga meninjau lokasi yang sering dilanda banjir di Jalan Raya Lintas Barat, tepatnya di depan SPBU Pertamina, Dusun Tambahmulyo, Desa Wates, serta meminta dinas terkait (Dinas Pekerjaan Umum) untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sebelumnya bupati beserta jajaran juga meninjau SD Muhammadiyah Pringsewu dan SMA Negeri 2 Pringsewu. (*)
Ricko Menoza Hadiri Kegiatan
 2 Ormas Pringsewu

PRINGSEWU - Pemuda bagi bangsa Indonesia adalah kelompok usia yang memiliki nilai serta posisi strategis dalam masyarakat, karena sejarah perjalanan bangsa Indonesia selalu disertai peran pemuda di dalamnya, dan kelahiran Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) merupakan bukti dari kepeloporan pemuda dalam menjawab tantangan dan peran kesejarahan, dalam menggalang persatuan dan kesatuan, mengkonsolidasi keaneka ragaman potensi, membentuk sinkronisasi dan sinergi partisipasi dalam rangka mensukseskan kegiatan pembangunan nasional.
Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH saat membuka musyawarah kabupaten (muskab) pertama KNPI Kabupaten Pringsewu di Hotel Bukit Sarinongko, Way Sekampung, Sukoharjo, Pringsewu, sabtu (12/3).

Kepedulian dan tanggung jawab kesejarahan, kata bupati, telah mengilhami dan mendorong tokoh-tokoh muda dan pimpinan organisasi kepemudaan yang berlatar belakang berbeda-beda, dengan rasa tulus ikhlas menyatakan diri berhimpun dalam langkah dan gerak bersama demi terciptanya cita-cita perjuangan bangsa Indonesia, sesuai Deklarasi pemuda Indonesia pada tanggal 23 Juli 1973, sebagai tonggak sejarah dan landasan terbentuknya KNPI.
"Kelahiran UU No. 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan melahirkan implikasi-implikasi terhadap keberadaan dan posisi KNPI serta organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan. Pemufakatan antara pemimpin organisasi kemasyarakat pemuda (OKP) pada akhirnya semakin memantapkan posisi KNPI sebagai wadah tunggal organisasi kepemudaan yang ada di tanah air" kata bupati.

Dengan diselenggarakannnya muskab I KNPI Kabupaten Pringsewu, lanjut bupati, diharapkan dapat dihasilkan kepengurusan  yang solid sekaligus menciptakan ide-ide cerdas dan cemerlang dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda di Kabupaten Pringsewu yang lebih baik lagi.
"Sesuai dengan paradigma KNPI, maka peran dan tugas KNPI adalah mengawal perubahan dalam masyarakat menuju terciptanya masyarakat Indonesia yang berkualitas, bermartabat, adil, dan makmur dalam kehidupan yang egaliter dan demokratis," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Provinsi Lampung H.Ricko Menoza, SZP  mengharapkan seluruh jajaran KNPI dapat terus kompak dan bersatu, serta turut serta mensukseskan program pembangunan.
“Terlebih di Kabupaten Pringsewu yang akan segera melaksanakan pemilukada, agar KNPI tidak dibawa-bawa ke ranah politik,” ujarnya.

Harapan Ricko Menoza juga disampaikannya kembali saat mengukuhkan dan melantik kepengurusan MPD Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu di halaman kantor ormas tersebut di Jl.Raya Lintas Barat, Pagelaran, Pringsewu seusai menghadiri pembukaan muskab KNPI Pringsewu. Turut hadir dalam dua kegiatan tersebut, diantaranya Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Sekdakab Pringsewu Idrus Effendi, para asisten dan kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pringsewu, tokoh pemuda Lampung yang juga Ketua PHRI Lampung Handitya Narapati, SZP, ketua dan jajaran ormas, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat lainnya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
 
DPRD Lampung Reses Di Pringsewu

PRINGSEWU – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan (Dapil) III (Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pringsewu) melakukan kunjungan reses ke Kabupaten Pringsewu.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di auditorium Rumah Sakit (RS) Mitra Husada, Sidoharjo, Pringsewu, Senin (14/3), anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil III atau yang dikenal dengan  Forum 313 tersebut dipimpin ketuanya Abdullah Fadri Auli, mengadakan dialog dengan jajaran Pemkab Pringsewu, yang dihadiri antara lain Sekdakab Pringsewu Drs.Idrus Effendi, para asisten, serta kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Sudarno Eddi, SH, MH dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Pringsewu yang dibentuk berdasarkan UU No.48 Tahun 2008 memiliki luas wilayah 625 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 364.825 jiwa tersebar di 8 kecamatan, 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan.
Organisasi perangkat daerah Kabupaten Pringsewu, kata bupati, telah disesuaikan dengan PP No.41 Tahun 2007 dan Perda Kabupaten Pringsewu No.02 Tahun 2010.
“Sedangkan kelembagaan DPRD Pringsewu terdiri dari 35 anggota legislative sesuai dengan ketentuan yang ada, serta terkait pelaksanaan Pemilukada, Pemkab juga telah melakukan MoU dengan KPUD Pringsewu tentang pemberian dana hibah sebesar Rp.8,6 milyar untuk putaran pertama, yang direncanakan pada tanggal 28 September 2011,” kata bupati.

Pj Bupati Pringsewu juga berharap DPRD Provinsi Lampung dapat memperjuangkan program-program provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu, seperti pembangunan unit gedung sekolah SMK, perbaikan gedung sekolah dan sejumlah ruas jalan provinsi.

Ketua forum 313 Abdullah Fadri Auli, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan sejumlah kegiatan provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu.
“Ada 35 item untuk Kabupaten Pringsewu terutama untuk fasilitas umum, seperti pembangunan jalan poros desa, sumur bor yang tersebar hampir merata di 8 kecamatan. Belum termasuk program pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Pringsewu Hotman Atiek memberikan masukan terkait perbaikan ruas jalan provinsi di Kabupaten Pringsewu, selain ruas Pringsewu-Pardasuka dan Pringsewu-Kalirejo, diantaranya ruas antara Pardasuka-Kedondong, dan ruas antara Pardasuka-Tanggamus.
“Kami juga berharap DPRD Provinsi Lampung dapat memperjuangkan agar Pemprov Lampung dapat membantu pembangunan kantor Pemkab Pringsewu,” ujarnya.

Berdasarkan data yang ada, dana anggaran infrastruktur untuk Dapil III Lampung Barat-Tanggamus-Pringsewu tahun 2011 sebesar Rp.44.605.000.000. Sedangkan untuk Kabupaten Pringsewu sendiri sebesar Rp.8.500.000.000, diantaranya untuk pembangunan jalan provinsi ruas Pringsewu-Pardasuka senilai Rp.4,5 milyar, ruas Bandung Baru-Kalirejo senilai Rp. 1 milyar, serta ruas Pringsewu-Bandung Baru (bersumber DAK+dana pendamping) senilai Rp.3 milyar. Untuk bidang Pendidikan, Kabupaten Pringsewu mendapat pagu anggaran sebesar Rp.9.283.200.000(*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

STQ Tingkat Kabupaten
Pringsewu Ke-2 Dibuka

PRINGSEWU – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Kabupaten Pringsewu ke-2, Selasa (15/3) dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH bertempat di Pendopo Kabupaten Pringsewu.
STQ ini diikuti oleh para peserta yang berasal dari 8 kecamatan se Pringsewu, yang nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili Kabupaten Pringsewu dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an  (MTQ)  Provinsi Lampung yang akan diselenggarakan di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara pada bulan Mei mendatang.
Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dalam sambutannya mengatakan melalui STQ  ini diharapkan akan dapat menjadi arena syiar Al-Qur’an dikalangan umat islam, khususnya di Kabupaten Pringsewu.
“ Kita yakin bersama bahwa Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup manusia dalam menata kehidupannya agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, oleh karena itu mari kita niatkan dalam hati kita untuk menjadikan STQ ini sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an karena kita meyakini bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk sekedar dibaca dan diperlombakan, namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kitab suci ini  dapat ditanamkan dalam hati kita dan diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selanjutnya melalui sekdakab, bupati berpesan kepada qori’ dan qori’ah serta hafidz dan hafidzoh se Kabupaten Pringsewu yang akan mengikuti seleksi dapat meningkatkan kualitas dan pemahamannya yang tinggi terhadap Al-Qur’an dengan harapan melalui arena STQ ini akan tampil dan lahir qori’ dan qori’ah yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Pringsewu di arena MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-39 yang akan dilaksanakan di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.
Hadir dalam kesempatan tersebut, para asisten dan kepala satuan kerja di lingkungan Pemkab Pringsewu, jajaran Fokorpimda Kabupaten Pringsewu, serta ratusan peserta qori dan qori’ah dari seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu. Sebelumnya, juga turut dilantik para hakim dan juri STQ oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

Sekda Buka Diksar
CA Satpol PP Pemkab Pringsewu

PRINGSEWU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi membuka pendidikan dasar (diksar) calon anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam suatu upacara di Halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Selasa (15/3).
Diksar kali ini diikuti sebanyak 123 calon tenaga kontrak sukarela (TKS) Kantor Satpol PP Pemkab Pringsewu, yang akan berlangsung selama 3 hari dipusatkan di lokasi calon perkantoran Pemkab Pringsewu di Gadingrejo.

Membacakan sambutan tertulis Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi mengatakan kegiatan diksar ini sangat penting bagi calon anggota Satpol PP sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab seorang pamong, terutama dalam menegakkan perda, disiplin, serta mengayomi masyarakat. Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut nantinya akan sangat membutuhkan kesiapan fisik dan mental serta keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional dan mental spiritual serta kesamaptaan jasmani.
“Melalui diksar ini diharapkan nilai-nilai tersebut akan dapat tumbuh dan mengakar dalam pribadi setiap calon anggota Satpol PP,” katanya.

Selanjutnya, bupati yang diwakili sekda mengatakan bangsa kita sangat membutuhkan aparatur yang bersih dan berwibawa atau Pamong Praja yang berkualitas, tidak saja dalam hal kemampuan intelektual yang cerdas, tetapi juga memiliki moralitas yang jujur, bersih dan komitmen terhadap tugas untuk kepentingan bangsa dan negara, dan tugas ini kelak akan menjadi tanggung jawab moral yang harus diemban oleh para calon anggota  Satpol PP guna ikut serta mewujudkan pemerintahan yang  baik (good governance).

 
“Setelah melalui proses yang panjang akhirnya Pemkab Pringsewu  mendapatkan penambahan calon anggota Satpol PP sebanyak 123 orang. Pendidikan dasar ini terdiri dari pembekalan teori dan praktek yang bertujuan untuk mendidik, melatih, dan membentuk karakter, serta menanamkan nilai-nilai ‘kepamongan’  yakni antara lain iman dan taqwa, kepedulian dan pengabdian, kualitas dan integritas, kerjasama dan disiplin serta loyalitas calon penegak perda,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Pringsewu H.Syahlulsyah, SH, MH, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Dra.DM Fitri Indo, Kasatpol PP Sukarman, S.Pd, serta sejumlah kepala satuan kerja (satker) di lingkungan Pemkab Pringsewu. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>