Subscribe:

Rabu, 12 Oktober 2011

Pahami Kondisi Anak Secara Komprehensif

GADINGREJO - Masa kanak-kanak atau sering disebut usia dini merupakan usia emas dimana mereka dapat dengan mudah menyerap informasi dan pengetahuan dari dunia sekitarnya. Karenanya, Himpaudi (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini) sebagai organisasi para pendidik anak usia dini  agar benar-benar memahami kondisi anak usia dini secara komprehensif dan holistik baik dari aspek fisik maupun psikologi sehingga dalam memberikan pengasuhan dan bimbingan sesuai tingkat perkembangan anak.

Demikian dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi saat membuka kegiatan festival dan lomba kreatifitas anak usia dini se Kabupaten Pringsewu di GSG Kecamatan Gadingrejo, Kamis (12/10).

Pendidikan anak usia dini berfungsi untuk membina dan menumbuh kembangkan potensi anak secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai tahap perkembangan agar memiliki kesiapan memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
"Tujuan pendidikan anak usia dini adalah guna membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, berakhlak mulia, mempunyai pribadi luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif dan inovatif, mandiri dan percaya diri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab, selain untuk pengembangan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis dan sosial pada masa pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif," kata bupati. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, ketua TP-PKK Pringsewu yang juga ketua pembina Himpaudi Pringsewu Dra.Hj.Lisnalela Sudarno Eddi, ketua Dharma Wanita Persatuan Pringsewu Ny.Hj.Aslaini Idrus Effendi, serta ketua pembina Himpaudi Tanggamus Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi. (*)

Bupati Tinjau Pembangunan Terminal


GADINGREJO - Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, Kamis (13/10) meninjau pembangunan Terminal Gadingrejo, Pringsewu. Pembangunan terminal bertipe C tersebut  berlokasi di lahan eks lapangan Pekon (Desa) Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, tidak jauh dari Pasar Gadingrejo.
Sebagai pintu gerbang utama Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo kini semakin menunjukkan perkembangan dan kemajuan  yang cukup pesat, sehingga diperlukan sarana maupun prasarana yang representatif  sebagai menunjang kemajuan wilayah.
 "Bidang transportasi merupakan salah satu hal utama yang masih membutuhkan peningkatan baik pelayanan maupun sarana dan prasarana, mengingat keberadaan terminal merupakan fasilitas urgen yang mendukung kemajuan serta peningkatan PAD," kata bupati.

Bupati berharap dengan keberadaan terminal tersebut nantinya akan mempermudah masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi umum serta dapat meningkatkan dan memperlancar roda perekonomian Pringsewu disamping dapat meningkatkan PAD.
“Saya berharap pembangunan terminal ini dapat selesai tepat waktu. Untuk itu kita berharap pembangunan terminal ini berjalan tanpa hambatan,” harapnya. (*)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan e-KTP


PRINGSEWU – Sebagaimana diamanatkan Undang-undang no.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, pemerintah wajib memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada setiap penduduk Indonesia serta mencantumkannya dalam setiap dokumen kependudukan. Selain itu, NIK juga dijadikan dasar penerbitan paspor, NPWP, polis asuransi, sertifikat hak atas tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya.

Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pringsewu Kalmansyah saat acara coffe morning jajaran Pemkab Pringsewu di Grojogansewu, Pringsewu, Rabu (12/10)  menjelaskan setiap penduduk Indonesia wajib KTP, harus memiliki KTP yang mempunyai spesifikasi dan format KTP nasional dengan pengamanan khusus, sebagaimana dimaksud dalam Perpres no.26/2009 tentang penerapan KTP berbasis NIK secara nasional, dan telah diubah dengan Perpres no.35/2010 tentang perubahan atas peraturan presiden no.26 tahun 2009.

Penerapan e-KTP dilatar belakangi sistem pembuatan KTP konvensional yang memungkinkan seseorang memiliki KTP lebih dari satu, disebabkan belum adanya basis sistem pelayanan terpadu yang menghimpun data penduduk seluruh Indonesia. Penerapan e-KTP berbasis NIK merupakan solusi sekaligis menciptakan identitas tunggal.
“E-KTP berbasis NIK adalah salah satu program strategis nasional yang pelaksanaannya disepakati bersama antara pemerintah, pemrov, dan pemkab/pemkot, yakni pemutakhiran data kependudukan di 497 kabupaten/kota yang harus diselesaikan pada 2010, pemberian NIK kepada setiap penduduk pada 2010 di 329 kabupaten/kota dan 2011 di 168 kabupaten/kota, serta penerapan e-KTP pada 2011 di 197 kabupaten/kota, dan  pada 2012 di 300 kabupaten/kota,” jelasnya.

Dasar penerapan e-KTP, lanjut dia, adalah SE Mendagri no.471.13/2715/SJ tertanggal 5 Juli 2010 perihal pemutakhiran data kependudddukan, penerbitan NIK dan persiapan e-KTP, surat Mendagri no.471.12/245/MD tanggal 13 Oktober 2010 tentang ditetapkannya 197 kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk menerapkan e-KTP pada 2011, serta surat Mendagri no.471.12/245/MD tanggal 14 Januari 2011 tentang pencetakan dan distribusi surat pemberitahuan NIK kepada penduduk.
“Yang pasti e-KTP sebagai identitas jati diri berlaku nasional sehingga tidak perlu membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening bank dan lainnya, serta mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP, terciptanya keakuratan data penduduk guna mendukung program pembangunan,”  tambahnya.

Dalam pada itu, Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi mengajak  seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan lebih berperan aktif dalam upaya membangun Pringsewu lebih baik, serta mendukung program-program  pemerintah.
"Diantaranya dengan mensukseskan program e-KTP  yang sudah diterapkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu sejak 22 September 2011 lalu,"  ujarnya.

Coffe morning merupakan agenda rutin Pemkab Pringsewu sebagai ajang silaturahmi antara jajaran Pemkab Pringsewu bersama para pengusaha, dunia perbankan, stakeholder serta melemen masyarakat lainnya dalam rangka bersama-sama membangun Kabupaten Pringsewu. Dalam coffe morning kemarin tampak  hadir diantaranya penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi, ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, sekkab Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli serta kepala SKPD, kalangan pengusaha, perbankan, serta stakeholder. (*)


||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>