Subscribe:

Minggu, 26 Juni 2011

Bupati Pringsewu Lepas Peserta Jambore Nasional Gerakan Pramuka Ke Teluk Gelam, OKI

PRINGSEWU - Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH secara simbolis melepas peserta Jambore Nasional (Jamnas) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka)  Kwartir Cabang (Kwarcab) Pringsewu yang mengikuti Jambore Nasional ke-IX pada tanggal 2 hingga  9 Juli 2011 di Bumi Perkemahan Danau Teluk Gelam, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).




Upacara penglepasan peserta Jamnas dilaksanakan seusai apel mingguan jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (27/6) dutandai prosesi penyerahan bendera pataka dari bupati kepada pimpinan kontingen.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli, serta kepala satuan kerja perangkat daerah lainnya menyerahkan bantuan berupa uang saku kepada seluruh peserta jambore nasional.

Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dalam arahannya mengharapkan  peserta jambore nasional kontingen Kabupaten Pringsewu dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan menjaga nama baik daerah Kabupaten Pringsewu.
"Saya berpesan kepada adik-adik agar mampu menjaga sikap dan perilakunya sebagai duta yang membawa nama Kabupaten Pringsewu di tingkat nasional dengan menunjukkan sikap santun, berbudaya, mudah bergaul dan ramah,"  pesan bupati.
Selain itu, bupati juga mengharapkan peserta jambore dari Kabupaten Pringsewu  dapat menjalankan setiap kegiatan dengan baik berinteraksi dan mengikat tali persaudaraan kepada saudara sebangsa serta mempromosikan Kabupaten Pringsewu kepada peserta lainnya. 
"Kembangkan diri baik mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial, sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga nantinya apa yang didapat adik-adik dalam kegiatan jambore nasional tersebut mampu diterapkan dalam kehidupan nyata," tandasnya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


ANAK PRINGSEWU WAKILI LAMPUNG 

DI KONGRES ANAK INDONESIA


PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu dapat berbangga diri terhadapperserta didiknya. Pasalnya, sebanyak 3 siswa dari Kabupaten Pringsewu akan mengikuti Kongres Anak Indonesia. Ke-3 siswa SMA tersebut masing-masing Ledi Priscila Anjani dari SMAN Gadingrejo, Kurdian berasal dari SMAN Pagelaran, dan Jami'atun Hassanah dari SMAN 1 Pringsewu.
Ketua Konsorsium Bina Atmaja (KBA) Lampung Mitra ChildFun, sebagai pendamping Drs. Indra Pramayogi, menuturkan, ketiga siswa SMA tersebut akan mewakili Kabupaten Pringsewu dalam kegiatan Kongres Anak Indonesia dan Forum Anak Nasional dan Konsersium. Menurutnya,untuk Kegiatan Kongres Anak Indonesia yang digelar di Bandung, Jawa Barat akan diikuti oleh Jami'atun dan Kurdian. "Pelaksanaannya dimulai pada tanggal 18 Juli hingga 24 Juli 2011,"
katanya.

Ledi Priscila Anjani dalam waktu dekat ini juga akan segera berangkat ke Kota Surakarta, Jawa Tengah untuk mengikuti pelaksanaan kegiatan Forum Anak Nasional dan Konsersium pada tanggal 29 Juni hingga 2 Juli 2011 mendatang.
Ledi dalam persiapannya sendiri dalam rangka mengikuti kegiatan Forum Anak Nasional dan Konsersium yakni Konfrensi
Anak se Asia Pasifik, mengaku sudah mempelajari adat, tradisi, Kebudayaan dan Pakaian Adat Lampung.
Menurut Ledi, kebudayaan tersebut nantinya untuk diperkenalkan pada saat Malam Kebudayaan pada tanggal 2 Juli 2011 yang juga diikuti perwakilan negara lain seperti Filipina dan New Zeland.

Sementara itu, salah seorang peserta Kongres di Bandung, Kurdian menuturkan,dalam kongres nantinya akan lebih mengangkat pengetahuan isu anak dari informasi yang ada di Lampung. "Pokoknya terkait permasalahan
anak, dan bagimana peranan LSM yang ada di Lampung dalam menangani permalsahan anak tersebut," jelasnya.

Terpisah, Drs. Indra Pramayogi, mengharapkan ketiga utusan bisa membawa nama baik Kabupaten Pringsewu dan Lampung. " Lebih-lebih Kabupaten Pringsewu mempunyai leading sektor di bidang pendidikan, dimana anak-anak bisa berpredstasi untuk menjadi teladan dan contoh teman-teman lain di Kabupaten Pringsewu," katanya.

BUPATI PRINGSEWU BERIKAN UANG SAKU

Pj. Bupati Pringsewu Sudarno Eddi saat menerima audiensi anak-anak peserta kongres beberapa waktu lalu juga memberikan bantuan berupa uang saku kepada masing-masing siswa yang akan mewakili Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung. "Kami atas nama Pemda Kabupaten Pringsewu sangat bangga kepada anak-anak yang berprestasi di Kabupaten Pringsewu dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang mereka ikuti ini," ujar bupati. (*/HUMAS & PROTOKOL PEMKAB PRINGSEWU)


Bupati Pringsewu Hadiri Peringatan Isra Mi'raj Di Sidoharjo

PRINGSEWU - Peringatan Isra Mi’raj  merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW sebagai pemimpin bagi semesta alam, sehingga dalam tatanan kehidupan, sebagai umat kita dapat melaksanakan semua sunnahnya, serta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk dapat berbuat yang lebih baik. 
Demikian dikatakan Pj Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH  dalam acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Minggu (26/6) malam.


Dikatakan bupati,  Isra Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW yang sangat monumental dari Masjidil Harram di kota Mekkah Al Mukharamah menuju Masjidil Aqsa di kota Yerusalem, untuk menerima perintah dari Allah SWT, yakni shalat 5 waktu.

"Peringatan Isra Mi’raj diharapkan dapat mengingatkan kita semua akan perintah melaksanakan shalat lima waktu serta mengaplikasikan keterkaitan pelaksanaan shalat berjamaah dalam konteks pemerintahan," kata bupati.

Dalam shalat berjamaah, kata bupati, imam memberikan contoh kepada ma’mum dan  apabila dalam shalat imam melakukan kekeliruan, maka ma’mum juga wajib  mengingatkan.

"Hal-hal seperti inilah yang dapat kita aplikasikan dalam tatanan pemerintahan yakni pemimpin memberi contoh dan bimbingan, dan apabila pemimpin melakukan kekeliruan, maka bawahan dan masyarakat wajib mengingatkan dan meluruskan," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan bupati, banyak pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Mi’raj yang dapat mendorong kita untuk selalu tabah menghadapi cobaan serta mendorong kita untuk bangkit dan terus berjuang, dimana Rasulullah SAW dalam membangun peradaban Islam di Makkah dan Madinah tidak luput dari ujian, cobaan, dan tantangan.  Namun. dengan keteguhan iman, keikhlasan serta kesiapan untuk berkorban, segala ujian, cobaan dan tantangan itu dapat diatasi dengan baik.
"Dalam membangun daerah ini menjadi daerah yang unggul dan maju, kita pun tidak lepas dari berbagai cobaan, rintangan dan tantangan yang akan senantiasa kita hadapi.  Kita akan sering dihadapkan pada berbagai persoalan yang kompleks dan beragam. Maka, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu  mengajak kepada segenap kaum muslim di Kabupaten Pringsewu  untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa Isra Mi’raj ini.  Kita  harus yakin bahwa masalah-masalah besar yang dihadapi dalam membangun Pringsewu Bumi Jejama Secancanan menuju masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera akan dapat kita atasi dengan baik,"  tandas bupati. 
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman tersebut juga dihadiri sejumlah kepala SKPD serta camat setempat dengan menghadirkan KH.Daroini Ali dari Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah. (*)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>