Subscribe:

Rabu, 19 Oktober 2011

Pringsewu Canangkan Imunisasi Campak & Polio Tambahan


PRINGSEWU TIMUR - Kabupaten Pringsewu termasuk salah satu kabupaten yang mendapatkan imunisasi tambahan campak dan polio. Imunisasi tambahan untuk penyakit campak dan polio ini telah dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 18 Oktober sampai dengan 18 November 2011, dilakukan terhadap balita yang telah berusia 9-59 bulan dan imunisasi polio kepada balita berumur 0-59 bulan. Demikian dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH saat mencanangkan pemberian imunisasi tambahan campak dan folio di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Kamis (20/10).
Penyakit campak secara umum, kata bupati,  memang tidak menimbulkan kematian secara langsung, sehingga sebagian masyarakat kita penyakit campak ini cenderung dianggap sepele. Namun ternyata, penyakit ini dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh ini akan menyebabkan anak-anak sangat rentan terhadap serangan berbagai penyakit.                                    “Jadi yang sangat mengkhawatirkan bukanlah ketika anak-anak kita terserang campak, melainkan dampaknya setelah anak-anak terserang penyakit campak inilah yang sangat perlu diwaspadai. Sedangkan penyakit polio yang menyerang pada syaraf tulang dan otak dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak,” katanya.
Diungkapkan penjabat bupati didampingi ketua tim penggerak PKK Kabupaten Pringsewu Lisnalela Sudarno, campak dan polio sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi, dari kajian Kemenkes, WHO, dan UNICEF, dipandang penting melaksanakan kampanye imunisasi campak dan folio tambahan  ini melalui penggerakan kelompok sasaran yakni usio 0-59 bulan dengan tidak memandang status imunisasi dengan target lebih dari 95 persen.                                                                                                                  “Vaksin dan alat suntik saat ini sudah sampai di semua puskesmas di wilayah Kabupaten Pringsewu dengan tenaga  1835 kader, 26 dokter, 82 perawat,  159 bidan, dengan tenaga sebanyak 264 orang, berikut sarana berupa 367  posyandu, 1 RSUD, dan 4 rumah sakit swasta, dengan jumlah sasaran 35.699 balita,”  ungkapnya.
Penjabat Bupati Pringsewu juga menghimbau seluruh masyarakat  Pringsewu terutama kaum ibu yang memiliki balita, agar membawa anak balitanya ke tempat pelayanan imunisasi tambahan campak dan polio, baik yang sudah pernah mendapatkan imunisasi lengkap maupun yang belum, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati.                                      “Metode imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien untuk mencegah anak-anak dari serangan penyakit campak dan polio, dan jangan lupa tetap memberikan ASI eksklusif, nutrisi cukup dan seimbang serta senantiasa menjaga kebersihan badan dan lingkungan,” pungkasnya. (*)
CPNSD Pringsewu 
Terima SK 100 Persen
GADINGREJO - Sebanyak  328 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang telah memenuhi syarat dan  telah memiliki STTPL (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan) Prajabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mendapat Surat Keputusan (SK) perubahan status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100 persen. Penyerahan Surat Keputusan sekaligus pengambilan sumpah dilakukan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu Hi.Sudarno Eddi, SH, MH di aula Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Gadingrejo,  Kabupaten Pringsewu, Kamis (20/10).

Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu Hi.Sudarno Eddi, SH, MH dalam sambutannya berharap para Pegawai Negeri Sipil  yang telah mendapatkan Surat Keputusan 100 persen mensyukuri apa yang telah didapatkan dengan meningkatkan kinerja dan disiplin, serta memahami aturan-aturan kepegawaian, disamping menguasai sepenuhnya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, baik sebagai aparatur pemerintah, abdi negara, serta pelayan masyarakat.
"Dengan diterimanya SK PNS ini, berarti secara formal saudara sekalian sudah berstatus sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil," ujar bupati.


Penjabat bupati juga meminta para Pegawai Negeri Sipil  yang menerima Surat Keputusan 100 persen untuk membekali diri dengan integritas dan mentalitas yang baik dengan mengutamakan kejujuran dan keikhlasan dan kedepankan sikap ramah tamah.  Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pringsewu, para asisten dan staf ahli bupati, serta kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu. (*)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

PRINGSEWU TERIMA 17 SARJANA PROGRAM PSP3



PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu menerima 17 sarjana penggerak pembangunan perdesaan yang mengikuti program penempatan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) di 3 kecamatan, masing-masing Kecamatan Pagelaran sebanyak 6 orang, Kecamatan Banyumas sebanyak 6 orang, serta Kecamatan Adiluwih sebanyak 5 orang. Para sarjana yang berasal dari sejumlah provinsi diantarnya Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), serta Kepulauan Riau (Kepri) ini, diterima oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Drs.H.Gatot Susilo, MM mewakili Penjabat Bupati Pringsewu di Panti Wecono Podomoro, Selasa (18/10), dihadiri Camat Adiluwih Edi Sumber Pamungkas, S.Sos, Camat Banyumas Drs.Syarifudin Yusuf, dan sejumlah kepala pekon yang akan akan berketempatan peserta PSP3 tersebut.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Drs.H.Gatot Susilo, MM membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH mengatakan pemuda mempunyai peranan penting dalam pembangunan, dimana keberhasilan pembangunan, terutama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keunggulan daya saing, menjadi salah satu kunci dalam membuka peluang dan kemajuan di berbagai sektor pembangunan. “Program PSP3 ini selain memiliki tujuan untuk membantu percepatan pembangunan juga memiliki manfaat bagi pesertanya yakni untuk membangun kemampuan diri serta lebih mengenal dan mencintai desa,” katanya.

Dipaparkan bupati, Kabupaten Pringsewu merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari Kabupaten Tanggamus yang terdiri dari 8 kecamatan, 96 pekon (desa), serta 5 kelurahan, dengan luas wilayah 625 km2. “Di usianya yang baru tiga tahun, Kabupaten Pringsewu masih terus membutuhkan perbaikan-perbaikan di segala bidang meskipun beberapa prestasi sudah diraih. Oleh karenanya, kehadiran para peserta PSP3 di tengah-tengah masyarakat Pringsewu kiranya dapat menjadi motivator dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (*)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

PEMKAB PRINGSEWU LUNCURKAN HARI CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEDUNIA 2011

PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu meluncurkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun 2011 dalam bentuk apel di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jumat (14/10). Kegiatan ini dipimpin langsung Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Dra.Hj.Lisnalela Sudarno Eddi. Tampak hadir para asisten dan staf ahli bupati, para kepala SKPD beserta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.


Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dalam amanatnya mengatakan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2008 telah menyerukan perlunya peningkatan praktek Higiene dan Sanitasi di seluruh dunia. Untuk itu sejak tahun 2008, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) ditetapkan pelaksanaannya secara global pada tanggal 15 Oktober yang diperingati setiap tahunnya.
“ Cuci Tangan Pakai Sabun adalah perilaku sederhana yang paling mudah dan murah untuk dilakukan, namun faktanya hal ini seringkali tidak dilakukan, padahal perilaku ini berdampak besar untuk menghindari berbagai penyakit menular seperti diare, ISPA, Flu Burung serta penyakit kulit lainnya,” kata bupati.

Dikatakan bupati, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun 2011 kali ini mengusung tema global yakni ‘Cuci Tangan, Upaya Promotif dan Preventif Terpadu, Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak’. Dengan merebaknya virus H5N1 pada pertengahan tahun 2005 lalu di Indonesia, maka penting untuk menyampaikan pesan CTPS sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut lebih luas.
“Masyarakat maupun tenaga profesional yang melakukan aktivitas di sekitar peternakan termasuk masyarakat yang dipasar dan wilayah perbatasan laut, darat dan udara dan pintu masuk seperti bandara dan pos perbatasan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk terjangkit H5N1 sehingga perlu menjadi fokus penyampaian pesan CTPS,” ujarnya.
Membiasakan diri untuk melakukan cuci tangan pakai sabun, lanjut bupati, berarti mengajarkan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Pola hidup bersih dan sehat akan tertanam kuat di diri pribadi dan anggota keluarga lainnya, karena cuci tangan memakai sabun dapat dengan mudah dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak.
“Tujuan pembangunan kesehatan tidak akan dapat dicapai hanya dengan upaya oleh sektor kesehatan saja. Oleh karenanya, dalam kesempatan yang baik ini saya mengharapkan kepada semua pihak, marilah dengan semangat kemitraan kita selenggarakan pembangunan kesehatan, untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,” tandasnya.

Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi juga berharap peran serta semua pihak agar dapat menyelenggarakan HCTPS secara serentak pada tanggal 15 Oktober setiap tahun, menyelenggarakan kegiatan lanjutan dalam rangka sosialisasi dan kampanye CTPS melalui berbagai kegiatan nyata di masyarakat, serta penyediaan sarana CTPS yang disertai dengan kampanye perilaku higienis lainnya di masyarakat, sekolah, dan tempat umum seperti terminal, rumah makan dan pasar.

Setelah apel, acara dilanjutkan dengan peragaan mencuci tangan dengan memakai sabun yang benar oleh Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dan Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Dra.Hj.Lisnalela Sudarno Eddi.
Selanjutnya, Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi beserta seluruh jajaran Pemkab Pringsewu mengadakan kegiatan Jumat Bersih dengan membersihkan sampah di sepanjang jalan protokol Kota Pringsewu mulai dari pendopo kabupaten menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Kesehatan, dan Jalan KH Ghalib Raya. (*
)


  
ASISTEN III  SETDAKAB PRINGSEWU 
      BUKA DIKLAT PRAJABATAN GOL. II


HAJIMENA - Diklat Prajabatan bagi CPNS golongan II angkatan IV di lingkungan Pemkab Pringsewu, Senin (17/10) dibuka oleh Pj Bupati Pringsewu diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Pringsewu H.Djohan , SE, MM di aula Bapelkes, Hajimena, Kecamatan Natar.

Asisten III Setdakab Pringsewu H.Djohan, SE, MM membacakan sambutan Pj Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi mengatakan, prajabatan merupakan diklat yang harus diikuti oleh semua Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai salah satu persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil secara penuh. Dalam diklat ini, para peserta akan diberi wawasan tentang kepegawaian, juga akan ditempa dan dilatih untuk lebih memahami rambu-rambu serta mengimplementasikan aturan-aturan yang berkenaan dengan hak, kewajiban maupun larangan bagi seorang Pegawai Negeri Sipil.
"Selain itu juga akan didapatkan pembinaan yang memungkinkan CPNS mengembangkan potensi, kecakapan, dan keahlian serta mentalitas yang baik, agar mampu bekerja secara optimal, penuh dedikasi dan mengedepankan keramahtamahan dalam memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Pj Bupati melalui asisten III juga berharap seluruh peserta diklat prajabatan dapat mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh, berkonsentrasi dan penuh keikhlasan, mengikuti semua petunjuk, bimbingan dan pelatihan yang diberikan agar dapat menyerap semua ilmu dan keterampilan yang diberikan, sehingga nantinya dapat menjadi sosok Pegawai Negeri Sipil yang handal dan profesional.
"Sehingga ke depan Kabupaten Pringsewu akan dapat melakukan percepatan dalam mencapai harapan seluruh masyarakat, yakni terciptanya kemajuan dan kesejahteraan yang dapat terwujud apabila didukung dengan kinerja para PNS yang baik, disiplin dalam segala hal dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengukir prestasi. saya ucapkan terima kasih kepada Badan Diklat Provinsi Lampung, para widyaiswara dan tim pengajar, pihak Bapelkes dan panitia penyelenggara atas segala upaya dan kerja kerasnya demi terselenggaranya dengan baik diklat prajabatan ini," pungkasnya. (*/Humas dan Protokol)


SEKDAKAB PRINGSEWU BUKA BIMTEK PRODUK HUKUM

PRINGSEWU SELATAN
- Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi mewakili Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH, Senin (17/10) membuka kegiatan bimtek penyusunan produk hukum daerah di aula STMIK Pringsewu, Pringsewu Selatan. Bimtek tersebut diikuti SKPD di lingkungan Pemdakab Pringsewu.

Membacakan sambutan penjabat bupati, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi berharap ke depan segala bentuk regulasi yang menjadi payung hukum bagi terselenggaranya tata pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu benar-benar selaras dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang ada di atasnya serta tidak kontradiktif dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, sehingga dapat memberikan jaminan kepastian hukum dan mampu secara efektif menciptakan ketenteraman dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kepada para peserta bimtek, saya meminta agar dapat mengikuti kegiatan bimtek ini dengan sungguh-sungguh, berkonsentrasi dan penuh keikhlasan.
Ikutilah semua petunjuk dan bimbingan yang diberikan oleh para pemateri dengan sebaik-baiknya, agar dapat menyerap semua ilmu dan keterampilan yang diberikan, sehingga nantinya dapat menguasai prosedur dan teknis penyusunan produk hukum," tandasnya. (*/Humas dan Protokol)
 
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>