Subscribe:

Rabu, 19 Oktober 2011

PRINGSEWU TERIMA 17 SARJANA PROGRAM PSP3



PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu menerima 17 sarjana penggerak pembangunan perdesaan yang mengikuti program penempatan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) di 3 kecamatan, masing-masing Kecamatan Pagelaran sebanyak 6 orang, Kecamatan Banyumas sebanyak 6 orang, serta Kecamatan Adiluwih sebanyak 5 orang. Para sarjana yang berasal dari sejumlah provinsi diantarnya Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), serta Kepulauan Riau (Kepri) ini, diterima oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Drs.H.Gatot Susilo, MM mewakili Penjabat Bupati Pringsewu di Panti Wecono Podomoro, Selasa (18/10), dihadiri Camat Adiluwih Edi Sumber Pamungkas, S.Sos, Camat Banyumas Drs.Syarifudin Yusuf, dan sejumlah kepala pekon yang akan akan berketempatan peserta PSP3 tersebut.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Drs.H.Gatot Susilo, MM membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH mengatakan pemuda mempunyai peranan penting dalam pembangunan, dimana keberhasilan pembangunan, terutama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keunggulan daya saing, menjadi salah satu kunci dalam membuka peluang dan kemajuan di berbagai sektor pembangunan. “Program PSP3 ini selain memiliki tujuan untuk membantu percepatan pembangunan juga memiliki manfaat bagi pesertanya yakni untuk membangun kemampuan diri serta lebih mengenal dan mencintai desa,” katanya.

Dipaparkan bupati, Kabupaten Pringsewu merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari Kabupaten Tanggamus yang terdiri dari 8 kecamatan, 96 pekon (desa), serta 5 kelurahan, dengan luas wilayah 625 km2. “Di usianya yang baru tiga tahun, Kabupaten Pringsewu masih terus membutuhkan perbaikan-perbaikan di segala bidang meskipun beberapa prestasi sudah diraih. Oleh karenanya, kehadiran para peserta PSP3 di tengah-tengah masyarakat Pringsewu kiranya dapat menjadi motivator dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar