PRINGSEWU - Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu merasa bangga atas kepedulian para mahasiswa dan insan pers di Pringsewu terhadap para korban yang tertimpa bencana alam tsunami di Kepulauan Mentawai, serta letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Ini adalah sebuah usaha yang bukan hanya berguna, melainkan juga indah, sehingga kami semua dapat merasakan ketulusan adik-adik dalam mengadakan kegiatan ini," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Gatot Susilo, MM mewakili Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH saat malam penggalangan dana bagi korban bencana alam yang terkemas dalam acara Tembang Peduli Merapi dan Mentawai yang diselenggarakan Komunitas Seni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)) Perwakilan Kabupaten Pringsewu di Pendopo Mahan Agung Kabupaten Pringsewu, Sabtu (20/11) malam.
Menurut Asisten II, menanggulangi bencana tentu bukan satu-satunya cara untuk menyikapi seluruh bencana yang menimpa, namun harus berupaya mencegah bencana serupa terjadi kembali, atau setidaknya bersiap siaga agar tidak ada lagi korban berjatuhan akibat bencana alam, untuk itu
harus disadari bahwa bencana alam tidak akan terjadi begitu saja.
"Mungkin ada kesalahan kita dalam menyikapi alam, karena itu semestinya
"Mungkin ada kesalahan kita dalam menyikapi alam, karena itu semestinya
sejak dini kita memperhatikan dan melestarikan lingkungan, mislanya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebangi pohon dengan seenaknya, tidak menggunakan sumber daya alam dengan semaunya, menghemat energi yang kita pakai, serta memperhatikan keseimbangan alam.
Jikalau kita ramah terhadap alam, insya Allah alam juga akan ramah terhadap kita," ujarnya.
|
adalah hal yang indah bilamana kita dapat menyisihkan sedikit rezeki yang dimiliki untuk membantu mereka yang tengah kesulitan, dengan demikian derita yang mereka alami akan sedikit berkurang, dan rasa kekeluargaan diantara sesama warga bangsa akan semakin erat. (*/Humas/Isnanto Hapsara, A.Md)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar