GADINGREJO – Gubernur Provinsi Lampung Sjachroedin ZP, Selasa (12/10) meresmikan pembangunan tahap pertama gedung perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu di Kecamatan Gadingrejo.
Gubernur Provinsi Lampung Sjachroedin ZP yang hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Provinsi Lampung, didampingi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH, Bupati Kabupaten Tanggamus H.Bambang Kurniawan, ST beserta jajaran Fokorpimda Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, dalam kesempatan tersebut juga melakukan pengecoran pondasi gedung secara bergantian, dilanjutkan dengan melakukan penanaman pohon penghijauan di komplek calon perkantoran Pemkab Pringsewu.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Lampung Sjachroedin ZP mengatakan, Kabupaten Pringsewu sebagai salah satu Daerah Otonom Baru (DOB), harus mampu mengejar ketertinggalannya dengan daerah-daerah lainnya di Provinsi Lampung.
Dikatakannya, dalam hal pembangunan perkantoran pemerintahan, agar senantiasa menampilkan ciri khas daerah Lampung, diantaranya yakni ornamen Lampung.
“Membangun suatu gedung perkantoran, juga harus memperhatikan kondisi wilayah sekitarnya, agar hasilnya juga baik dan serasi dengan lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut Sjachroedin ZP juga mengingatkan agar semua komponen masyarakat juga mendukung dan turut berpartisipasi dalam membangun perkantoran Pemkab Pringsewu, yang nantinya diharapkan juga bisa menjadi kebanggaan masyarakat.
”Pembangunan perkantoran Pemkab Pringsewu ini bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu saja, melainkan tanggung jawab semua pihak agar berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, sehingga masyarakat bisa menikmati hasilnya,” ujar Sjachroedin ZP mengingatkan.
Sementara itu, dalam sambutannya Pj Bupati Pringsewu H.SudarnoEddi, SH, MH mengatakan lahan untuk pembangunan komplek perkantoran Pemkab Pringsewu berasal dari tanah hibah masyarakat di 4 (empat) pekon (desa) yaitu Yogyakarta, Kediri, Bulukarto, dan Bulurejo, yang kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Gadingrejo seluas 47 hektar, yang akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pusat perkantoran Pemkab Pringsewu, Mapolres Pringsewu, Makodim, serta sejumlah kantor instansi vertikal lainnya.
“Lahan untuk kantor bupati dan sekretariat pemkab sendiri akan berada pada lahan seluas sekitar 5 hektar yang pembangunannya akan dimulai pada hari ini,” kata Pj Bupati.
Selain itu, lanjut Pj Bupati Sudarno Eddi, Pemkab Pringsewu juga menerima tanah hibah dari masyarakat Pekon (Desa) Fajaragung, Kecamatan Pringsewu yang juga akan dipergunakan untuk pembangunan fasilitas lainnya, sehingga total luas tanah yang dihibahkan masyarakat mencapai 64,718 hektar.
“Khusus untuk tahap pertama pembangunan kantor bupati, dana yang sudah dianggarkan sebesar 4,1 milyar,” ungkapnya.
Terkait untuk pembangunan kantor-kantor dinas dan instansi pemkab lainnya, lanjut Pj Bupati Pringsewu Sudarno Eddi, sebenarnya sudah tersedia lahannya sebagaimana masterplan yang sudah disetujui oleh gubernur, namun belum tersedia dana untuk pembangunannya.
“Mudah-mudahan dapat dianggarkan pada tahun anggaran 2011-2012 mendatang,” harap bupati.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setkab Pringsewu DM Fitri menambahkan, pusat perkantoran Pemkab Pringsewu nantinya akan menjadi kawasan perkantoran pemerintahan terpadu, yang rencananya juga akan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasaran serta fasilitas penunjang, seperti kawasan hutan kota, danau buatan untuk rekreasi warga, serta dilengkapi pula dengan kawasan komersial yang modern. (*)