Pringsewu Gelar
Bulan Bhakti PBB
PRINGSEWU – Bulan Bhakti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2011 Kabupaten Pringsewu diselenggarakan di pendopo kabupaten setempat, Kamis (28/7), dihadiri Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi, Kepala Dirjen Pajak Wilayah Bengkulu-Lampung, Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Sekdakab Pringsewu Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli beserta kepala SKPD Pemkab Pringsewu, jajaran fokorpimda, para camat dan kepala pekon serta lurah dari 8 kecamatan se Kabupaten Pringsewu, serta dari kalangan perbankan dan stakeholder.
Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Pringsewu merupakan Daerah Otonom Baru yang masih memerlukan perbaikan-perbaikan di segala bidang demi memajukan pembangunan. “Adapun salah satu dampak dari usaha dan proses pembangunan ini adalah kebutuhan dana dalam jumlah yang besar, dan salah satu sumber dana yang sangat potensial adalah pendapatan daerah yang berasal dari sektor pajak, khususnya PBB yang berperan besar untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah, sekaligus mendukung laju pembangunan di Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Bupati Pringsewu juga menghimbau seluruh wajib pajak yang ada di Pringsewu, baik masyarakat umum maupun aparat pemerintah, untuk segera melunasi PBB sesuai dengan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) yang telah diterima.
“Dengan melunasi PBB, visi Kabupaten Pringsewu yakni ‘Terwujudnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Pringsewu yang Berkualitas Menuju Masyarakat yang Sejahtera’ akan tercapai sejalan dengan semangat reformasi yang berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Febrianti dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu-Lampung mengatakan bulan bhakti PBB merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, dan merupakan pajak pusat yang diserahkan ke daerah.
“Dengan adanya bulan bhakti PBB ini mudah-mudahan akan terealisasi penerimaan PBB khususnya di Kabupaten Pringsewu, karena PBB merupakan penerimaan APBD untuk pembangunan Kabupaten Pringsewu,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut turut pula diserahkan penghargaan (reward) kepada sejumlah kecamatan dan pekon atau kelurahan yang berhasil dalam merealisasikan PBBnya. Diantaranya untuk peringkat realisasi penerimaan PBB tertinggi yang diraih Kecamatan Banyumas (58,4 %), Adiluwih (50,1 %), serta Gadingrejo (44,8 %). (*/Humas Pemkab Pringsewu)