Subscribe:

Senin, 25 Juli 2011

Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Peringati Hari Anak Nasional


PRINGSEWU – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2011 tingkat Kabupaten Pringsewu, diperingati dalam suatu upacara di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (25/7), diikuti jajaran Pemkab Pringsewu dan fokorpimda Pringsewu.

Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya mengatakan penyelenggaraan Hari Anak Nasional d itujukan guna  mensosialisasikan hak-hak anak yang telah disepakati dunia dan diratifikasi oleh pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Hak-hak anak yang tercantum dalam UU No.23/2002 tersebut antara lain mencakup ; pelayanan pendidikan dan pengajaran bermutu dalam rangka pengembangan pribadi dan semua potensi kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya, pelayanan kesehatan dan jaminan sosial dengan kebutuhan fisik, mental, spritual dan sosial, kebebasan menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatuhan.
“Pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun 2011 dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak untuk sehat, tumbuh dan berkembang secara sejahtera agar terbentuk generasi penerus yang tangguh, kreatif, jujur, cerdas, berprestasi, serta berakhlak mulia, sesuai tema peringatan kali ini yaitu ‘Anak Indonesia Sehat, Kreatif dan Berakhlak Mulia’,” kata bupati.

Adapun hasil yang diharapkan dalam memperingati Hari Anak Nasional ini, lanjut bupati, adalah mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak, memberikan perlindungan anak untuk menjamin hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, mengoptimalkan pengasuh anak oleh orang tua dengan melibatkan keluarga dan masyarakat, memberikan kesempatan pendidikan yang sama untuk setiap anak, menghentikan semua bentuk kekerasan, eksploitasi, kejahatan, dan penelantaran terhadap anak, melindungi anak dari konflik-konflik dan penggunaan mereka dalam kekuatan bersenjata, melindungi anak-anak dari bahaya penyakit menular seksual khususnya HIV dan AIDS, serta meningkatkan program investasi sosial pada anak untuk mengatasi kemiskinan jangka panjang,” ujar bupati.

Kabupaten Pringsewu sendiri, ungkap bupati,  juga memiliki anak-anak  berprestasi yang terpilih mewakili Provinsi Lampung  untuk mengikuti kegiatan nasional di Kota Surakarta, Jawa Tengah dan Kota Bandung, Jawa Barat dari tanggal 19 hingga 27 Juli 2011.
"Dengan peringatan Hari Anak Nasional ini, kita semua berharap dapat lebih meningkatkan perhatian kita terhadap anak-anak dan dapat membantu mensisoalisasikan harapan-harapan dari peringatan ini kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten Pringsewu, sehingga anak-anak di Kabupaten Pringsewu ini dapat lebih kreatif dan berakhlak mulia,”  pungaksnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Pemkab Pringsewu Gelar Rakor Di Lugusari Kec.Pagelaran


PAGELARAN – Rapat koordinasi (rakor) tingkat Kabupaten Pringsewu, Senin (25/7) digelar di Balai Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran.
Rakor yang dipimpin Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi didampingi Sekdakab Pringsewu H.Idrus Effendi, Asisten I H.Firman Muntako dan Inspektur Kabupaten Pringsewu H.Zulkifli tersebut, dihadiri staf ahli dan kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pringsewu, para camat beserta kepala pekon dan lurah se Kabupaten Pringsewu.

Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi saat membuka rakor tersebut berharap para peserta rakor dapat mengikutinya dengan baik, sekaligus menjadikannya sebagai kegiatan untuk saling berkoordinasi satu sama lain dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut juga terungkap sejumlah permasalahan antara lain menyangkut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dimana dari 96 pekon dan 5 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan, masih terdapat beberapa pekon yang masih 0 %  atau belum menyetor PBB sama sekali, yakni Pekon Way Ngison, Gumuk Rejo, Pamenang, dan Panutan yang kesemuanya di Kecamatan Pagelaran, kemudian Pekon Selapan Kecamatan Pardasuka, serta Pekon Sinar Baru Kecamatan Sukoharjo. Untuk hal ini, Dinas Pendapatan Kabupaten Pringsewu telah mengirim surat kepada camat agar lebih pro-aktif dalam melakukan penagihan PBB kepada wajib pajak., serta menurunkan tim evaluasi ke kecamatan dan pekon.
“Kepada camat yang realisasi PBB pekonnya masih nol persen, diharapkan segera melakukan penagihan dan menyetorkannya melalui BRI,”  kata Kadispenda Pringsewu Dessy  Romas.

Masih terkait realisasi PBB, Camat Sukoharjo M.Dawam juga mengungkapkan perolehan PBB di wilayahnya yang belum memenuhi target sesuai harapan,  yakni hingga minggu ke-II  bulan Juli 2011 baru mencapai  25,81 %, disebabkan 2 pekon (Sinar Baru dan Pandansari Selatan) yang belum menyetorkan PBB, meskipun sesuai rencana tahapan untuk bulan Juli harus sudah mencapai 60 %.
“Sudah dikirimkan surat teguran kepada Kepala Pekon Sinar Baru dan Pandansari Selatan,” katanya.

Namun demikian, lanjut dia, sudah ada 4 pekon yang telah mencapai target  di atas 40 % pada bulan Juni 2011, yakni masing-masing Pekon Pandansari (100 %), Sukoyoso (66,02 %), Sukoharjo IV (45 %), dan Siliwangi (44,10 %).

Senada juga disampaikan Camat Gadingrejo Ananto Pratikno yang mengungkapkan target realisasi PBB di wilayahnya yang hingga minggu pertama bulan Juli 2011 baru mencapai Rp.133.890.265  (38,32 %) dari target sebesar Rp.349.417.081.
“Beberapa pekon di Kecamatan Gadingrejo yang belum memenuhi target PBB adalah Pekon Wates (16,01 %), Gadingrejo (26.11 %), serta Wonodadi (28,76 %),” kata Ananto.

Sementara itu target perolehan PBB di Kecamatan Banyumas hingga 15 Juli 2011 sudah mencapai 57,89 %,  Kecamatan Ambarawa  tercapai target Rp.47.237.117 (30 % )  dari target Rp.157.449.955.  (*/Humas Pemkab Pringsewu)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>