Sekkab Pringsewu Cek Alat
Absensi Elektronik RSUD
PRINGSEWU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu menerapkan absensi elektronik menggunakan sidik jari bagi para pegawai di lingkungan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut. Penerapan absensi dengan menggunakan alat canggih tersebut mulai diberlakukan kemarin (1/11). Dengan adanya sistem absensi elektronik keakuratan data absensi pegawai dapat terjamin.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi saat meninjau RSUD Pringsewu, kemarin, mengatakan dengan diterapkannya absensi elektronik tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja para pegawai dalam melayani masyarakat.
“Tingkat kedisiplinan terutama tingkat kehadiran pegawai, dapat terpantau dan terkontrol dengan baik dan maksimal, dengan adanya absensi elektronik ini, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal,” kata Sekkab.
Sekkab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan H.Firman Muntako, SE, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs.H.Gatot Susilo, MM, Asisten III Bidang Administrasi Umum H.Djohan, SE, MM, Kepala Bappeda Ir.Achmad Alwi Siregar, Kabag Humas dan Protokol Setkab Pringsewu Drs.Sunargianto, M.Pd, serta Direktur RSUD Pringsewu dr.Djohan Lius mengharapkan jajaran RSUD Pringsewu dapat meningkatkan kinerja sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.
Seusai meninjau dan men-cek peralatan absensi sidik jari elektronik, Sekkab juga meninjau ruangan yang rencananya akan dijadikan pusat pelayanan cuci darah dan apote.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD Pringsewu dr.Djohan Lius mengatakan BLUD yang dipimpinnya telah membuka apotek RSUD yang buka selama 24 jam penuh. Dengan dibukanya apotek tersebut, diharapkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pasien yang membutuhkan obat atau resep dokter dapat terbantu, tanpa harus susah-susah keluar lokasi RSUD untuk menebus obat resep dokter, tetapi cukup mendapatkannya di apotek RSUD setiap saat selama 24 jam. (*)
PEMKAB PRINGSEWU PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA
PRINGSEWU – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun tingkat Kabupaten Pringsewu diperingati dalam suatu upacara di halaman pendopo sesat agung Kabupaten Pringsewu, Jumat (28/10). Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH, diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, fokorpimda, serta sejumlah ormas dan OKP.
Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH membacakan amanat tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Dr.Andi Alfian Mallarangeng mengatakan kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda Indonesia mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi untuk mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa di masa depan. “Kiranya, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun 2011 dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UUD 1945,” katanya.
Dikatakannya, daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan pemuda untuk selalu meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya. Memang, sampai saat ini, pemuda Indonesia masih diliputi permasalahan yang cukup kompleks dimana sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri. “Pada tahun tahun 2015, kita akan memasuki era baru komunitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Dalam bentuk komunitas ASEAN semacam ini, arus barang, jasa, dan orang akan semakin leluasa sehingga hal itu adalah bagian dari tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. Dengan demikian, persaingan tidak lagi meliputi 240 juta masyarakat Indonesia, tetapi dengan 500 juta masyarakat ASEAN. Kita harus bisa berjaya dalam era baru tersebut, dan sekaligus tidak boleh kehilangan identitas diri ke-Indonesiaan,” tegasnya.
Tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda Indonesia, lanjut dia, harus kita antisipasi, dimana tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yakni ‘Bangun Pemuda Indonesia Yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing, Dan Peduli Sesama’ merupakan bagian dari antisipasi kita tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya di masa mendatang. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan para pemuda Indonesia di segala bidang, di setiap pelosok indonesia, untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya, untuk itu, pemuda Indonesia modern harus menguasai 3 bahasa, yang pertama bahasa persatuan/bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia, satu bahasa internasional, dan paling tidak satu bahasa daerah. “Kita mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Menjadi wiarausahawan dan membayar pajak akan menyumbang langsung pada perekonomian negara serta pembangunan bangsa,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengembangan kegiatan kesukarelawanan (volunteerism) adalah suatu yang sangat strategis untuk diberdayakan secara terus menerus. Berbagai macam kegiatan kesukarelawan harus dikembangkan di setiap komunitas, kota, kabupaten, dan di setiap kesempatan. Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukan kepeduliannya. Bersama pemerintah dengan kelompok masyarakat, program kepedulian, seperti penanggulangan bencana perlu didorong menjadi rajutan berbagai macam sosial publik agar menjadi menjadi kuat. “Kiranya spirit Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Seiring perubahan zaman dan dengan generasinya yang datang silih berganti, pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang kian cepat,” pungkasnya.
Masih terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83, Penjabat Bupati Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH juga membuka kegiatan dialog interaktif bertema kepemudaan di kampus SMA Negeri 1 Pringsewu yang diikuti para pelajar SLTA se Kabupaten Pringsewu serta sejumlah organisasi kepemudaan. (*)
1 komentar:
duh blog Kabupaten ko pake .co.cc
tampilan standar banget
pake .com atau .co.id laaah
-------------------------
created: pecinta pringsewu
Posting Komentar