O2SN Wadah Menggali Potensi Siswa Di Bidang Olahraga
PRINGSEWU - Pemberdayaan kegiatan olahraga saat ini terfokus menjadi tiga bidang yaitu olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi, sehingganya Pemerintah Kabupaten Pringsewu selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Demikian dikatakan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Pringsewu di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jumat (13/5).
Pemkab Pringsewu, kata bupati, memberikan apresiasi dan dukungan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan O2SN ini, karena termasuk dalam bidang pemberdayaan olahraga prestasi.
"O2SN dapat dijadikan wadah untuk menggali potensi anak didik di bidang olahraga serta sekaligus menjadi barometer sejauh mana program pembinaan olahraga yang telah dilaksanakan di sekolah masing-masing, dan hasil pelaksanaan O2SN ini akan melahirkan atlet-atlet olahraga yang handal dan berprestasi yang kelak dapat menjadi duta olahraga Kabupaten Pringsewu," kata bupati.
Berbicara mengenai prestasi olahraga, lanjut bupati, tentu tidak pernah habisnya, namun yang terpenting bagaimana seorang atlet dapat memposisikan dan memfokuskan diri pada program pendidikan dan latihan yang diikuti.
"Khusus kepada para atlet yang mengikuti O2SN, saya berpesan untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan menggelorakan semangat pantang menyerah. Ikuti pertandingan dengan baik guna mengharumkan nama Pringsewu baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional," pungkasnya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu)
FK.PTK-PNF Gelar Rakor
PRINGSEWU - Pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang dilaksanakan di luar persekolahan, terstruktur dan berjenjang dan keberadaannya sebagai pelengkap, penambah dan pengganti pendidikan formal, sehingga diperlukan sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dan keluarga.
Hal tersebut dikatakan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sudarno Eddi, SH, MH dalam sambutan yang dibacakan Kadis Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Rimir Mirhadi, SH saat membuka rapat koordinasi Forum Komunikasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (FK.PTK-PNF) se Kabupaten Pringsewu di aula STMIK Pringsewu, Sabtu (14/5).
Dikatakan Penjabat Bupati, FK.PTK-PNF sebagai wadah organisasi pendidikan nonformal memiliki tugas untuk terus mengembangkan dan membina pendidikan nonformal, khususnya di Kabupaten Pringsewu.
"Mari kita bersama-sama mengembangkan, mengoptimalkan dan memajukan pendidikan non formal di Kabupaten Pringsewu, dan Pemkab Pringsewu siap mendukung dalam merealisasikan program-program pendidikan yang akan dilaksanakan guna mempertahankan dan meningkatkan prestasi," kata bupati.
Lebih lanjut Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu menyambut baik terselenggaranya rakor FK.PTK-PNF ini dan sesuai dengan kebijakan pendidikan bertujuan untuk menjawab tantangan pendidikan dalam upaya meningkatkan pembangunan pendidikan di Kabupaten Pringsewu.
"Rakor pendidikan nonformal ini bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai program dan kebijakan pendidikan nonformal serta membahas hal-hal yang prinsipil sesuai dengan perkembangan di bidang pendidikan. Pengelolaan pendidikan nonformal yang ada di masyarakat saat ini belum dapat berjalan secara maksimal, untuk itu kepada seluruh peserta rakor, saya berpesan untuk serius dan memahami esensi dan tujuan dari pelaksanaan rakor sinkronisasi ini," tandasnya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu)