PRINGSEWU - Peringatan Hari Pramuka (Praja Muda Karana) ke-50 tahun diperingati dalam suatu apel di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu. Apel tersebut juga dihadiri Ketua Kwarda Pramuka Lampung Sjachrazad ZP, Ketua Kwarcab Pringsewu Drs.Idrus Effendi, diikuti ratusan anggota Pramuka se wilayah Kwarcab Pringsewu.
Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi yang bertindak sebagai pembina apel membacakan amanat Ketua Kwartir Pusat Pramuka Prof.Dr.dr.H.Azeul Anwar, M.Ph mengatakan revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah berjalan selama 5 tahun dengan tujuan utamanya adalah untuk memantapkan eksistensi gerakan pramuka serta untuk meningkatkan fungsi gerakan pramuka telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Namun demikian, bersamaan dengan itu, harus diakui pula bahwa tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dan juga oleh kaum muda Indonesia, juga makin bertambah berat.
"Gerakan Pramuka merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di
Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda. Sesungguhnya dewasa ini, Gerakan Pramuka serta generasi muda di Indonesia banyak menghadapai berbagai masalah antara lain adalah tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, maraknya tindak kriminalitas yang melibatkan generasi muda, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orangtua dan kepada guru, perubahan gaya hidup yang menjurus pada prilaku tidak sehat, meningkatnya prilaku merokok pada usia muda, makin tingginya konsumsi narkoba dan zat adiktif, serta makin meningkatnya pergaulan bebas yang berakibat pada terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi dikalangan generasi muda, tentu saja sangat memprihatinkan kita semua," kata dia.
Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, lanjut dia, berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi tentu saja harus dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka, karena sebagai lembaga pendidikan non formal yang bertujuan
untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta meningkatkan keterampilan generasi muda.
"Sejarah telah mencatat besarnya peranan anggota dan organisasi Pramuka dalam kehidupan bangsa dan bernegara, yakni pada masa-masa awal kebangkitan nasional, para anggota Pramuka atau Kepanduan saat itu, mempunyai peranan besar dalam membangkitkan semangat kebangsaan. Pada tahun 1920 an para anggota Kepanduan berperan besar dalam menggalang semangat persatuan. Untuk kemudian, pada masa-masa awal kemerdekaan, juga berperan besar dalam menggelorakan semangat bela negara," ungkapnya.
Selanjutnya Penjabat Bupati Pringsewu saat membacakan sambutan Ketua Kwarnas berharap GerakanPramuka dapat berkiprah dalam mensukseskan pembangunan nasional utamanya dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan kaum muda, dimana Gerakan Pramuka harus dapat berperan sebagai penyelamat generasi muda.
"Gerakan Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan yang berperan melengkapi pendidikan formal bagi generasi muda, sejak dicanangkan revitalisasi 2006 lalu, terus menerus membenahi diri. Pada saat ini, dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, tentu saja upaya pembenahan diri tersebut harus semakin ditingkatkan. Dan hasil yang dicapai sejauh ini cukup menggembirakan dimana minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka tampak semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, berbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan. Guna tercapainya visi dan misi yang dimiliki yakni mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian dan akhlak mulia pada masa depan, berbagai keberhasilan ini tentu saja harus dapat dipertahankan dan bahkan harus dapat lebih ditingkatkan pada masa depan," ujarnya.
Lebih lanjut untuk terwujudnya visi dan misi Gerakan Pramuka, Penjabat Bupati mengajak kepada semua pihak agar dapat secara terus-menerus dan bersama-sama mengibarkan panji-panji Gerakan Pramuka, karena sesungguhnya salah satu peran utama yang diharapkan dari Gerakan Pramuka adalah sebagai perekat bangsa.
Seusai apel, Penjabat Bupati Pringsewu juga melepas peserta yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka Satuan Karya (Saka) Bhakti Husada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sulawesi, dan selanjutnya bersama jajaran Pramuka dari Kwarda Lampung dan Kwarcab Pringsewu melakukan acara halal bilhalal di pusiban Pendopo Kabupaten Pringsewu. (*)
Seusai apel, Penjabat Bupati Pringsewu juga melepas peserta yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka Satuan Karya (Saka) Bhakti Husada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sulawesi, dan selanjutnya bersama jajaran Pramuka dari Kwarda Lampung dan Kwarcab Pringsewu melakukan acara halal bilhalal di pusiban Pendopo Kabupaten Pringsewu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar